SRIPOKU.COM - Koar-koar pamer harta, kini Indra Kenz hancur namanya terseret dalam kasus investasi bodong berkedok trading.
Nama Indra Kenz yang dulu dieluh-eluhkan kini banjir hujatan.
Banyak netizen yang berbahagia melihat nasib Indra Kenz sekarang.
Apalagi Indra Kenz memang kerap membuat konten pamer harta.
Saat tahu jika kekayaannya berasal dari uang hasil tipu sana-sini, netizen langsung geram.
Ia tak menyangka jika harta yang disombongkan oleh Indra Kenz berasal dari hasil tipu orang.
Kini, Indra Kenz resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.
Penetapan ini terkait kasus investasi berkedok trading binary option Binomo.
Pihak kepolisian menyebutkan bahwa tersangka penipuan investasi aplikasi Binomo Indra Kenz terindikasi menutupi siapa pemilik platform yang merugikan masyarakat mencapai Rp3,8 miliar.
Polisi meyakini bahwa Indra Kesuma memiliki keterkaitan dengan orang di balik aplikasi opsi biner (judi daring) tersebut dan mengenal siapa pemilik platform tersebut hanya saja ditutupi olehnya.
Entah apa alasan dari Indra Kenz menutupi fakta tersebut.
Beberapa kali ditanya Indra Kenz selalu ngeles dengan alasan yang sama, yakni tidak kenal.
(Terkait) platform Binomo itu, Indra Kenz itu mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi, ungkap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan di Mabes Polri pada Jakarta, Selasa, 01 Maret.
Indra Kenz dan Vanessa Khong (Instagram)© Disediakan oleh Sripoku.com Indra Kenz dan Vanessa Khong (Instagram)
Baca juga: Kena Kasus Trading Bodong, Pacar Indra Kenz Gigit Jari tak Dapat Jatah Bulanan 2M: Uang Jajan Aku
Baca juga: Langsung Jatuh Miskin? Nasib Malang Indra Kenz yang Dikenal Sombong Kerap Pamer Harta, Aset Disita!
Menurut Whisnu, hak tersangka untuk diam dan penyidik tidak bisa memaksa.
Tetapi, penyidik berupaya untuk mengungkapnya dengan melakukan pendalaman kepada pihak-pihak yang terkait dengan Indra Kesuma.
(Dia) menutupi, bagaimana dia (Indra Kenz) terima uang kalau dia tidak tahu, memang uang dari langit, dia bisa kaya begitu, ujar Whisnu.
Whisnu mengatakan pihaknya akan terus dalami siapa pemilik platform Binomo tersebut.
Aplikasi tersebut diduga digerakkan oleh orang yang berada di Indonesia, tetapi servernya berada di luar negeri. Kami akan dalami lagi siapa pemain di balik itu.
Jadi, ada nama, ada tokoh lagi di belakang itu. Kami akan ungkap, siapa orang dekatnya, siapa yang menerima uang itu, ujar Whisnu.