Press ESC to close

Teryata Pelat RFH dan Mobil Pelaku Pemukulan Anak Anggota DPR Tak Terdaftar

TEMPO.COJakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan pelat RFH yang terpasang di mobil pelaku pemukulan anak anggota DPR di Jalan Tol Gatot Subroto arah Cawang, tidak terdaftar di Samsat Polda Metro.

foto

© Copyright (c) 2016 TEMPO.COfoto

Hengki menjelaskan, temuan ini berdasarkan hasil penelusuran timnya yang telah berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Dari hasil penelusuran ini, kendaraan tersangka, yaitu Faisal Marasabessy tidak terdaftar. 

"Baik pelat nomor RFH maupun cek fisik kendaraan pelaku penganiayaan oleh tersangka FM, tidak terdaftar di samsat Ditlantas PMJ," ucap Hengki melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Juni 2022.

Atas dasar temuan ini, Hengki melanjutkan, penyelidikan lebih lanjut kasus pemukulan yang dilakukan oleh Faisal terhadan Justin Frederick, anak anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia, akan dilaksanakan oleh Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya.

"Oleh karenanya saat ini dilaksanakan penyelidikan lanjutan oleh Subdit Ranmor, Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Hengki.

Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali buka suara usai Ketua Umumnya, Ali Fanser Marasabessy diduga terlibat dalam pemukulan anak anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurnia, yang bernama Justin Frederick.

Ahmad mengatakan, dalam video pemukulan yang viral di media sosial itu benar bahwa yang mengenakan batik adalah Ketua Umum Pemuda Pejuang Bravo Lima Ali Fanser Marasabessy. Dia, kata Ahmad, merupakan pimpinan organisasi sayap Perhimpunan Pejuang Bravo Lima, relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Bahwa salah satu orang yang mengenakan batik adalah benar rekan kami Ali Fanser Marasabessy (AFM)," kata Ahmad dikutip dari keterangan tertulisnya, Ahad, 5 Juni 2022.

Namun, Ahmad mengatakan, sebelum video pemukulan di pinggir Jalan Tol Gatot Subroto arah Cawang, Jakarta Selatan, itu viral sebenarnya Ali Fanser sudah lebih dahulu dipukul oleh Juatin. Akibatnya, Faisal Marasabessy, yang belakangan diketahui anak Ali dan menjadi pemukul di dalam video viral tak terima serta menyerang balik Justin.

"Bahwa dalam peristiwa tersebut AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF, hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dengan FM. Bahkan telah berusaha melerai perkelahian tersebut," kata Ahmad.

Songong Sampai Kurang Ajar, Umpatan Kekesalan UAS Dideportasi Tanpa Alasan Jelas oleh Singapura

TRIBUNJAKARTA.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) melontarkan umpatan untuk menunjukan kekesalannya kepada Singapura yang telah men..

Kisruh Harga Migor Bikin Kepuasan Terhadap Presiden Kembali Turun

Kisruh minyak goreng yang terjadi beberapa bulan ter..