Kejayaan perusahaan di bidang teknologi startup sedang diguncang baru-baru ini. Sejumlah perusahaan startup pun ramai mengumumkan PHK secara massal kepada karyawan.
© Disediakan oleh KumparanPatrick Walujo ketika menyampaikan keterangan terkait investasi di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar), Kota Bandung pada Senin (30/5/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Petinggi Grup Northstar yang juga menyuntikkan dana di sejumlah perusahaan startup sekaligus pemegang saham pengendali Bank Jago, Patrick Walujo, menyebut bahwa perusahaan startup memang harus survive di masa sekarang sebab kini pendanaan pun sedang sulit.
"Sekarang kan startup kan harus bisa survive, sekarang kan pendanaan sulit," kata dia usai kegiatan Leaders Talk #1 yang digelar Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung pada Senin (30/5).
Salah satu cara agar dapat survive, kata Patrick, yakni dengan melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan. Hal itu dilakukan demi penghematan perusahaan. Intinya, dia menekankan perusahaan startup harus dapat survive di masa sekarang.
"Jadi untuk bisa survive, kalau misalnya mereka uangnya itu mereka gak cukup maka mereka mesti melakukan penghematan, ya mungkin langkah itu yang harus lakukan. Mereka harus survive dulu sih pada saat ini," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah perusahaan startup sedang diguncang dengan mem-PHK massal karyawan. Tercatat, mulai dari startup di bidang teknologi edukasi, Zenius, e-wallet LinkAja, perusahaan logistik SiCepat, hingga berbagai e-commerce seperti JD.ID dan Zilingo memecat karyawannya hingga ratusan orang.